Cosmo Trip - Day III

Setelah breakfast kami punya waktu sangat minim untuk menikmati pantai Pattaya. Seperti yang saya bilang, pantai Pattaya biasa aja sih ngga seindah pantai di Phuket yang keren banget itu. Tapi tetep kami harus photo-photo dong biar ada bukti kalo kami pernah menginjakkan kaki di Pattaya kota pantai yang hedon abis.

Perjalanan kami pertama adalah ketempat penjualan Madu Oppium alias Poppy Honey yang masih terletak di Pattaya. Sebenernya menurut saya kami membuang waktu percuma disini dengan presentasi ngga jelas oleh sang penjual Madu karena toh yang membeli juga ga banyak. Saya pun membeli 2 botol lebih karena titipan teman semata.

Setelah itu kami mampir ke GEMS GALLERY yang isinya ya apalagi kalo bukan perhiasan melulu. Awalnya kami dibawa keliling menggunakan kereta macam di istana boneka untuk melihat proses pembuatan perhiasan berupa diorama dan aktivitas lainnya. Setelah itu tentu saja melihat perhiasan berbagai jenis, bentuk dan warna. Saya ngga gitu minat sih melihat barang pertama yang saya taksir harganya juta juta gitu. Untung masih ada yang terjangkau berupa kalung salib yang memang saya reguler pakai dari perak. Sekali lagi disini agak terlalu buang-buang waktu karena harus nunggu yang pesen-pesen tapi tentu saja aktivitas tunggu-menunggu dihabiskan dengan..... photo photo!!

Waktunya kembali ke Bangkok. Perjalanan kembali diisi dengan duduk manis di bus tetapi kali ini kami dihibur dengan lagu-lagu dari AO dan mama angkatnya Her. Hihihihihi... kami sekarang jadi murid menyanyi-nya AO yang selalu kena kritik karena salah ambil nada.

Tiba di Bangkok kami langsung menuju restaurant ROYAL DRAGON yang saking besarnya pernah masuk Guiness Book of Record (5000 kursi, 1200 staff dan luas 8,35 Hektar). Soal rasa jangan ditanya deh, sumpah enak bangetzzzzz tiada taranya. My kind of food banget alias pedes manis asem jadi satu. Perut saya udah nambah lebih dari 2 senti lebih kali… huehehehehehe

Kunjungan pertama setelah makan adalah ke GRAND PALACE yang merupakan istana yang pernah ditempati oleh Raja Thailand I hingga VIII sedangkan Raja Bhumibol yang adalah raja ke IX tinggal di istana baru yang terletak agak dibelakang Grand Palace itu sendiri. Saya yang sudah pernah kesana 2 tahun yang lalu masih tetap berdecak kagum melihat tempat ini. Mungkin lebih susah bikin Candi Borobudur tetapi lebih indah dipandang Grand Palace ini. Di dalam Grand Palace ada Emerald Budha yang katanya ampuh untuk mengambil sumpah. Cerita salah satu tour guide kami, sebelum mentri-mentri menjabat mereka akan diambil sumpahnya disini. Banyak yang bandel dan kena tulah karena melanggar sumpah yang diambil disini. Sebenernya sih di deket Grand Palace ada temple tempat Reclyning Budha berada. Tapi untung ngga kesana karena saya udah pernah kesana dan udah cukup puas photo disana he3x. Disini pula saya diseret Om Topo sang kameramen dan Hen sang produser untuk interview singkat tentang kesan pesan selama mengikuti Cosmo Trip. Lumayan 5 minutes fame walaupun ngga tau kapan di tanyangin di O Channel kekekekekek.

Shopping time!! Acaranya adalah berbelanja di MBK (Maboonkrong Shopping Mall Complex) yang sayangnya hanya dikasih waktu 2 jaman. Wah mana cukup? Lah wong di counter sepatu aja udah memakan waktu cukup lama buat nyoba dan mantes-mantes. Akhirnya terpaksa juga saya, Ade dan Hen memisahkan diri dari rombongan heboh secara kalo rame-rame ribet nunggu dan memenuhin keinginan yang satu dengan yang lain. Disini saya lumayan berhasil belanja plus makan puas salad mango dan sekali lagi babi!! Huehehehehehe... Kami udah lari-lari ke tempat janjian dan ternyata masih banyak selebriti belanja yang belom muncul dan setelah kami naik bus terpaksa kami kembali memutar untuk menjemput kembali yang lumayan makan waktu karena Bangkok lebih macet dari Jakarta euy. Perjalanan belanja berikutnya adalah Suan Lum Market yang isinya adalah barang-barang kerajinan Thai yang bikin kalap mata. Dan mimpi saya dari 2 tahun lalu untuk beli kaos dengan tulisan Thai akhirnya terwujud. Dulu waktu saya muter-muter sampe gempor di situ udah ada belom ya? Tadinya kami hanya dibatasi waktu 1 jam untuk belanja yang tentu saja diprotes keras sama para shoppers. Diakhiri dengan sedikit insiden selebriti belanja yang lagi-lagi telat maka kami pun kembali ke hotel dengan hati gembira ria.

.
Sampe hotel lagi jam 12 kami kembali untuk nge-pack barang belanjaan lalu memutuskan untuk pergi lagi jam 1 pagi. Kali ini tujuannya adalah Siloam terkenal dengan Patpong Street yang ngga jauh-jauh modelnya seperti Walking Street di Pattaya atau Red Light Distric-nya Amsterdam. Tapi disini banyak barang jualan dan alamak murah-murah banget harganya. Dapet lagi 3 rok dan 1 kalung huehehehehe. Menuju tempat itu kami menggunakan taksi karena subway dan BTS sudah tidak beroperasi mulai pukul 12.00 malam. Sempet sekali lagi makan bihun rebus dengan iga babi. Alamak enak tenan hehehehehehe. Setelah puas kami kembali ke hotel tepat pukul 3 pagi padahal besoknya kami harus bangun jam 4.30 dan saya masih sempet-sempetnya keramas dulu.

.
FransLus