Type of Friends

Lagi iseng nih. Saya membagi jenis teman berdasarkan kemampuan masing-masing teman untuk mendengar dan didengar. Kalo saya sendiri saya ngga tau termasuk dalam kotak yang mana. Yang jelas saya adalah manusia Extrovert berisik tapi selalu berusaha menjadi pendengar yang baik buat siapa saja bahkan dalam jam-jam ngga normal (dibangunin jam 2 pagi untuk denger curhatan seorang teman sambil menangis meraung-raung) dan masalah yang out of my league (masalah keluarga dan suami istri).

Nah, lately saya yang termasuk manusia berisik ini suka merasa kalo kebanyakan teman-teman saya adalah tipe yang ”BAD LISTENER GOOD TALKER” alias sering saya tampung keluh kesahnya tapi kok kalo tiba giliran saya berkeluh kesah saya merasa ngga didengarkan. Well, kalo pake bahasa jawa tuh more of ”hear” rather than ”listen” sehingga saya kadang jadi bingung sendiri kalo punya masalah. Ketika saya bilang masalah, it’s more of something deeper than remeh temeh seperti yang saya tulis di blog ini misalnya. Tapi ya bagaimana lagi, itulah dinamika berteman. You just have to accept them the way they are walaupun kadang saya berharap mereka bisa lebih sensitive when I need an ear or two.

p.s. tenang aja, kalian ngga termasuk dalam golongan tersebut diatas kok karena mereka yang saya sebutkan diatas dijamin ga bakalan baca blog saya :p


FransLus