Wednesday, May 17, 2006

Da Vinci Code

The Da Vinci Code. Salah satu buku paling kontroversial hasil karya Dan Brown ini bakal segera rilis di bioskop seantero dunia termasuk Indonesia. Kata Detik sih Vatican menyerukan aksi boikot tapi ga ada tuh pernyataan resmi dari Vatican. Dan sesungguhnya kata-kata Vatican sendiri suka disalahartikan. Saya sendiri yang adalah seorang katolik tulen ga begitu ngerti dengan terminologi “Vatikan” dan “Tahta Suci” yang adalah dua hal yang sangat berbeda. Dari milis diskusi gereja katolik yang dikirim aira saya mendapat pengetahuan berkaitan dengan hal ini yaitu bahwa ada 3 istilah yang selalu tercampur aduk: Negara Kota Vatikan, Tahta Suci dan Kuria Roma. Saya malas menerangkan apa bedanya (karena saya juga masih bingung hehehehe) tapi all I want to say is Gereja Katolik atau bahkan Tahta Suci (yang dipimpin Paus Benedictus XVI) ga pernah menyerukan aksi boikot what so ever. Kami memang bukan tipe yang meledak-ledak seperti FPI dalam menyikapi sesuatu. Dalam pernyataan KWI (yang notabene adalah organisasi gereja-gereja katholik yang dalam buku Dan Brown paling banyak "diserang") yang dimuat di detik malah ga disaranin untuk memboikot. Buang-buang energi. Baca diblog-nya enda malah dia kasih link berita kalo malah di Thailand film ini di sensor 10 menit terakhir padahal disana lebaran dan natal itu bukan hari libur nasional. Aneh tapi nyata.

Well, saya sendiri sih sudah baca buku ini lebih dari setahun yang lalu. Mungkin harusnya saya tersinggung ya baca buku ini secara si Dan Brown membuat "statement" yang bertentangan dengan kepercayaan yang saya imani. Tapi saya berusaha berpikiran terbuka dan menikmat buku itu sebagai novel fiksi belaka yang harus saya akui amat sangat menarik apalagi dengan selipan kisah-kisah karya seni yang sangat imajinatif. Kalo iman ga kuat barangkali bisa terpengaruh tapi saya yang pendalaman imannya ga terlalu dalam saja survive kok. Yang lucu, waktu itu saya merekomendasikan (walaupun tidak dianjurkan sih….) buku ini ke teman saya yang adalah seorang Kristen sejati (secara dia pernah ikut kursus pendalaman kitab suci selama beberapa bulan) tapi buku itu kembali seminggu kemudian tanpa dibaca karena katanya dilarang oleh pendetanya baca buku itu. Hmmmmm... menurut saya sih seharusnya biarkan saja buku itu dibaca toh sekarang sudah beredar banyak bantahan tentang buku itu (davinci decoding etc.). Malah menurut saya bagus buat jadi bahan diskusi untuk memperdalam iman.
.
But anyway… saya sungguh penasaran untuk melihat film ini karena ada banyak hal yang hanya bisa saya bayangkan saja ketika membaca buku ini. Saya yakin setelah men0nton film-nya saya akan tetap jadi Katolik. Amin!


p.s. yang mengganggu saya kenapa pula Tom Hanks yang jadi Robert Langdon. Dalam bayangan saya sosok Robert Langdon itu cakep dan ganteng tapi Tom Hanks? Da’ah!!

UPDATE:
Ada yang udah nonton dan katanya sih film-nya ga bagus, mungkin karena expect to much kali ya? Kritikus film juga ga puas tuh... tapi tetep harus nonton supaya ga penasaran. Jum'at ini premiere nih... anyone?


Duren Wednesday
FransLus – 8341 LS

No comments: