Menyambung posting yang ini kebetulan saya inget beberapa hal lagi tapi kali ini lebih ke arah belanja he3x...
1. Pedagang di china itu gahar-gahar. Kalo ngejual suka maksa terus kalo kita ga jadi karena ga cocok harga mereka narik-narik tangan supaya kita ga pergi kadang sampe sakit gitu tangan kita.
.

.
3. Saya beli iPod2an dengan memori 8 GB seharga 100 RMB lebih dikit saja tapi ada harga ada kualitas. Setelah sampe jakarta, tombol volume-nya kok ga bisa dipencet (kenceng bener bow!).
.
4. Pedagang tas bermerk seperti LV, PRADA atau GUCCI menjual dagangannya dengan sembunyi-sembunyi. Kalo liat kita lagi duduk-duduk mereka akan mendatangi kita dengan catalog barang-barang tersebut terus mengajak kita ke gang gang kecil buat liat barangnya. Saya yang memang ga niat beli ya ga tertarik sama tawaran mereka.
.
5. Nawar di China sungguh melelahkan karena harus jauh lebih tega daripada di tanah abang. Tapi saya lebih suka harga pas aja karena menawar itu butuh waktu yang ga sebentar euy!
.
6. Di McDonald china ada taro dan pineapple pie yang enak banget. Sayang disini ga ada. Dulu saya suka banget beli apple pie-nya Wendys tapi sekarang Wendys masih ada ga sih di Jakarta?
.
7. Taksi di China argo-nya kurang lebih sama dengan di Jakarta alias murah meriah. Terus kita bisa minta struk pembayarannya jadi kalo misalnya mau reimburse kantor enak tuh :p
.
8. Salah satu obsesi saya adalah mencari manisan buah yang bentuknya kayak sate seperti di film-film kungfu dan saya menemukannya di sudut jalan wanfunjing beijing. Ternyata rasanya biasa-biasa aja alias terlalu manis karena dilapis karamel.
.
9. Kita bisa bikin cap dengan tulisan nama kita dengan huruf china dengan tinta merah seperti di kerajaan-kerajaan china jaman dulu. Saya bikin satu. Saran saya jangan beli di toko atau pabrik giok sperti saya karena ternyata beli di pasar atau di tembok china 100 RMB sudah dapat cat yang sedang plus tintanya sedangkan saya 100 RMB dapet yang kecil tanpa tinta. Untung di YuYuan saya dapet tintanya seharga 10 RMB saja.
.
10. China tadinya punya 4 Hardrock Cafe tapi karena mungkin tidak terlalu banyak peminatnya sekarang yang tersisa tinggal 1 saja di Beijing. Untung masih ada jadi saya masih bisa beli kaos hardrock koleksi saya.
..
FransLus
No comments:
Post a Comment