Thursday, February 22, 2007

When Two Become One

Pernah ngga sih makan di tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan? Saya dong pernah (bujet, gitu aja bangga! he3x). Tepatnya tadi siang ketika saya dan gank SarJa berencana makan siang sambil mencoba tempat makan baru (ngga baru juga sih secara udah buka dari Agustus 2006 tapi karena lokasinya nyempil membuat orang lewat ga sadar kalo itu ada resto yang lagi hip banget).
.
So, setelah melewati tahap koordinasi yang melelahkan dengan mahluk-mahluk SarJa akhirnya kami berlima (saya, aira, isa, meb and mbak rit) naik BiGi-nya aira ke lokasi Shanghai Blue 1920 di Kebon Sirih. Sampai sana ternyata restorannya sedang dipake untuk function oleh sebuah perusahaan. Untungnya sih kami ga diusir tapi diarahkan ke Samarra di restoran sebelah yang kebetulan dikelola oleh management yang sama dan juga memperbolehkan kami untuk order makanan dari Shanghai Blue 1920 (mungkin dapur keduanya sama). So kamipun duduk di pojok Sammara (lihat pojok kanan gambar yang ditunjuk panah) yang ketika masuk sangat terasa kental bau Dupa seperti di toko-toko kain di Pasar Baru sambil menikmati makanan dari Shanghai Blue dan Sammara sekaligus.
.
.
Buat yang belom tau Shanghai Blue 1920 dan Sammara, kedua resto ini adalah salah satu restoran peranakan yang dikelola oleh Group Tugu dan lagi hip banget di Jakarta. Kami sempet browsing di Internet untuk cari makanan yang direkomendasikan tapi untuk urusan makanannya saya dan aira sependapat kalo rasanya biasa aja untuk makanan yang harganya lumayan mengurus kantong. Tapi untuk dekorasi bolehlah kalo suka dekorasi yang unik dan khas. Justru saya kepincut sama minumannya, Ice Lychee Tea. Uenak tenan huehehehehe.
.
Anyway, suasana remang-remang di Sammara membuat kita 5 wanita malah jadi sibuk ngeriung gossip-gossip kantor ketimbang menikmati dekorasi resto yang unik itu. Sempet rada miss orientasi karena keluar dari ruangan gelap keluar yang terang benderang. I had fun although my wallet wasn't. Huehehehehehe
.
FransLus

No comments: