Halo again. It’s been so long. Kenapa sekarang nulis lagi? Kata orang kalo sedang emosi inspirasi lebih cepat datang. Kayak saya penulis buku atau pencipta lagu terkenal aja ya? Anyway tadi saya sudah mengetik sekitar 100 kata yang isinya kebanyakan berupa makian dan tumpahan rasa kesal. Tapi saya delete. Ngga pentinglah. Buang-buang energi aja. Seharusnya i know by now kalo ga semua orang mau berusaha sekuat tenaga buat mengerjakan sesuatu.
Other than that, apalagi yang bisa diceritakan? Well, on the last weekend (19/05/2007) me and my siblings went to a trip to Tangkuban Perahu and Bandung. Tadinya berencana buat ke ciwidey lagi karena my sista mau hunting photo dengan kamera barunya Canon EOS D30 dan seransel lensa-lensa canggih pinjeman tetapi karena jauh dan ada tempat lain yang lebih dekat dan belum pernah kami datangi yaitu Tangkuban Perahu maka kami memutuskan untuk ganti tujuan. Kami berangkat kamis jam 6.30 pagi dengan tetap melewati tol Cipularang tetapi keluar di pintu Sadang untuk kemudian melanjutkan lewat jalan biasa melalui jalur Subang arah Bandung yang diluar perkiraan saya sangat bagus dan halus. Kabarnya SBY beberapa waktu yang lalu sempet mampir ke daerah itu untuk suatu acara sehingga jalananannya nyaris tanpa cacat dan lobang. Singkat kata kami berhasil tiba dalam waktu 2,5 jam dan berhasil mendapat photo-photo bagus tetapi karena berangkat dengan perut kosong dan telat makan akhirnya saya ketularan my brada yang sudah bawa virus dari jakarta. So, sepulang dari Tangkuban Perahu kami mengarah ke bandung untuk makan dan jalan-jalan. Ngga lama karena saya sudah tepar berat dan langsung beristirahat di hotel saja. Tidak ada acara naik ke atas seperti yang biasanya kami lakukan karena toh kami sudah berkali kali kesana dan mulai bosan. Keesokan harinya baru kami sedikit shopping (ajaibnya saya berhasil menahan diri untuk tidak belanja sama sekali di Rumah Mode). Setelah makan siang di warung ma une akhirnya kami mengarah pulang. Kasihan bapak dan ibu ditinggal sendirian tanpa pembantu.
Setelah beristirahat sepulang dari bandung, hari sabtu saya mengundang gank laba-laba and gank cosmo lainnya untuk makan malam ultah saya. Venue-nya DOME karena disana masih ada promosi Manhattan 50% off... hihihihihihi. Senang semua bisa hadir lengkap. Agak langka nih. Tapi dari pengalaman sih biasanya acara bakal kejadian on short notice. Kali ini ada uncle G dan VanVan. Udah feeling kalo ”something happenend” makanya saya ajak juga si VanVan untuk gabung sama kita. Acaranya menyenangkan tapi sayangnya karena ternyata saya belum terlalu fit hari minggu saya tepar lagi.
Terus ada apalagi ya? Hmmmm... ada berita yang sebenernya udah bisa diduga tapi karena yang punya berita artis ibukota jadi perlu disembunyiin dulu he3x. Semoga bahagia dan awet selalu.
Oh ya, ada berita menyebalkan hari ini. Katanya Eyang rambut putih bakal diganti sama Pak Ijo Lumut. Aduh..... Biarpun Eyang kadangkala suka nyaris tanpa emosi tapi sebagai kepala gerombolan detektif amatir dia emang paling tobs. Karena selama hampir 6 tahun bergabung disana dia yang paling berwawasan dan berkompentensi. Sedih.
Satu lagi, saat ini lagi heboh masalah kekerasan di sekolah PL. Jujur saja sebenarnya kekerasan seperti itu saya rasa ada di semua sekolah. Yang lebih senior merasa dia berhak menjajah adik kelasnya. Puji Tuhan di sekolah saya yang adalah sekolah Homogen seperti PL saya tidak pernah merasakan yang namanya di”gencet”, dikerjain atau apalah namanya itu. Mungkin juga karena sekolah kami adalah sekolah perempuan. Tapi dari berbagai berita kadangkala perempuan bisa lebih kejam dari laki-laki loh... iiiih!!
Other than that, apalagi yang bisa diceritakan? Well, on the last weekend (19/05/2007) me and my siblings went to a trip to Tangkuban Perahu and Bandung. Tadinya berencana buat ke ciwidey lagi karena my sista mau hunting photo dengan kamera barunya Canon EOS D30 dan seransel lensa-lensa canggih pinjeman tetapi karena jauh dan ada tempat lain yang lebih dekat dan belum pernah kami datangi yaitu Tangkuban Perahu maka kami memutuskan untuk ganti tujuan. Kami berangkat kamis jam 6.30 pagi dengan tetap melewati tol Cipularang tetapi keluar di pintu Sadang untuk kemudian melanjutkan lewat jalan biasa melalui jalur Subang arah Bandung yang diluar perkiraan saya sangat bagus dan halus. Kabarnya SBY beberapa waktu yang lalu sempet mampir ke daerah itu untuk suatu acara sehingga jalananannya nyaris tanpa cacat dan lobang. Singkat kata kami berhasil tiba dalam waktu 2,5 jam dan berhasil mendapat photo-photo bagus tetapi karena berangkat dengan perut kosong dan telat makan akhirnya saya ketularan my brada yang sudah bawa virus dari jakarta. So, sepulang dari Tangkuban Perahu kami mengarah ke bandung untuk makan dan jalan-jalan. Ngga lama karena saya sudah tepar berat dan langsung beristirahat di hotel saja. Tidak ada acara naik ke atas seperti yang biasanya kami lakukan karena toh kami sudah berkali kali kesana dan mulai bosan. Keesokan harinya baru kami sedikit shopping (ajaibnya saya berhasil menahan diri untuk tidak belanja sama sekali di Rumah Mode). Setelah makan siang di warung ma une akhirnya kami mengarah pulang. Kasihan bapak dan ibu ditinggal sendirian tanpa pembantu.Setelah beristirahat sepulang dari bandung, hari sabtu saya mengundang gank laba-laba and gank cosmo lainnya untuk makan malam ultah saya. Venue-nya DOME karena disana masih ada promosi Manhattan 50% off... hihihihihihi. Senang semua bisa hadir lengkap. Agak langka nih. Tapi dari pengalaman sih biasanya acara bakal kejadian on short notice. Kali ini ada uncle G dan VanVan. Udah feeling kalo ”something happenend” makanya saya ajak juga si VanVan untuk gabung sama kita. Acaranya menyenangkan tapi sayangnya karena ternyata saya belum terlalu fit hari minggu saya tepar lagi.
Terus ada apalagi ya? Hmmmm... ada berita yang sebenernya udah bisa diduga tapi karena yang punya berita artis ibukota jadi perlu disembunyiin dulu he3x. Semoga bahagia dan awet selalu.
Oh ya, ada berita menyebalkan hari ini. Katanya Eyang rambut putih bakal diganti sama Pak Ijo Lumut. Aduh..... Biarpun Eyang kadangkala suka nyaris tanpa emosi tapi sebagai kepala gerombolan detektif amatir dia emang paling tobs. Karena selama hampir 6 tahun bergabung disana dia yang paling berwawasan dan berkompentensi. Sedih.
Satu lagi, saat ini lagi heboh masalah kekerasan di sekolah PL. Jujur saja sebenarnya kekerasan seperti itu saya rasa ada di semua sekolah. Yang lebih senior merasa dia berhak menjajah adik kelasnya. Puji Tuhan di sekolah saya yang adalah sekolah Homogen seperti PL saya tidak pernah merasakan yang namanya di”gencet”, dikerjain atau apalah namanya itu. Mungkin juga karena sekolah kami adalah sekolah perempuan. Tapi dari berbagai berita kadangkala perempuan bisa lebih kejam dari laki-laki loh... iiiih!!
Terakhir, minggu-minggu lalu ada kabar JM putus dari JS. Udah mau tumpengan tapi ntar dulu deh. Kayaknya nyambung lagi. Please de' JM. Kayak ga bisa cari cwe lain aja. Kan ada akyu................. huuuuuuuuuu
FransLus
No comments:
Post a Comment