click click

click click. Terdengar suara tangannya yang tua mengunci pintu ruangannya. Waktu di ujung kanan bawah PC-ku menunjukkan pukul 16:20. Dia memang selalu begitu, walaupun berhak pulang pukul 16.00 dia memilih untuk tidak berebut lift dengan yang lain. Salah satu falsafah hidupnya yang bakal sangat kurindukan. Air mata entah kenapa mulai menggenang. Tak rela aku ditinggalkannya. Ada banyak kenangan yang selalu kuingat tentang dia.

''

Selama 6 tahun ku disini, hanya ada 2 orang yang kuhargai dan kujadikan panutan. Dia adalah salah satunya. Dia boleh berlatar belakang tekhnik tapi kemampuan dan kemauannya untuk mengetahui banyak hal adalah kualitas yang tak banyak dimiliki orang. He know it all. MML tak akan sama lagi tanpa dirinya. Ah, tak ada lagi semangat untuk meneruskan ini. Sedih. Tepat 3 hari lagi seseorang akan menggantikannya. Seorang pria flamboyan. Tapi...... dia tetap tak tergantikan.

''

Selamat menempuh hidup baru di tempat penuh harapan Eyang Rambut Putih. You're The Best!

FransLus