Festival Jajanan Bango

Tertarik undangan “FESTIVAL JAJANAN BANGO” yang dikirim meb maka saya and aira memutuskan untuk datang ke acara tersebut hari sabtu (15072006). Acara diadakan di Lapangan Banteng yang adalah tempat saya jaman SMP & SMA berolahraga (Jaman itu liat cwe2x sma bercelana pendek nyebrang dari Sanur ke Lapangan Banteng adalah pemandangan aneh euy he3x). Di Pamflet disebutkan peserta-peserta festival (yang jujur saja saya ga banyak tau), mungkin karena kebanyakan adalah jajanan dari daerah (Jakarta) selatan. Padahal jajanan dari Jakarta utara & timur terutama sepanjang kelapa gading is the best dibandingkan jajanan di festival itu.

Acara dimulai pukul 16.00 wib. Saya berangkat dari rumah with my lil’ brother and big sis kemudian jemput Isa di rumah tanamur (meb and aira malah batal ikutan karena sesuatu dan lain hal). Sampai di lokasi tampaknya sudah sangat ramai sehingga kamipun sedikit kesulitan mencari parkir.

Memasuki lokasi utama kami langsung disambut debu yang menyesakkan. Panitia rupanya tidak memperhitungkan lapangan rumput di Lapangan Banteng yang berpasir plus angin yang tidak bersahabat sehingga membuat kami tidak nyaman (kaki dan celana pun jadi kotor dan berdebu). Tertarik untuk mencoba RUJAK JUHI PAK TATA maka kami pun harus menukar kupon yang dijadikan alat pembayaran. Antriannya saja sudah bikin bete plus panitia yang ga cekatan tapi ya karena begitu peraturannya terpaksa deh.

Saya dan yang lain mencoba beberapa makanan antara lain, SATE PADANG PARIAMAN GANDARIA, NASI GILA MENTENG DAN KETOPRAK CIRAGIL yang menurut kami sih biasa-biasa aja rasanya (a.k.a tidak ada yang istimewa). Kecewa dengan keadaan lokasi, makanan dan acara yang amburadul kami memutuskan untuk tak berlama-lama. Mungkin lain kali panitia bisa belajar lebih baik dimasa mendatang terutama memperhatikan lokasi dan jenis makanan.


True Tuesday
FransLus