HERO

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan undangan event via facebook untu menghadiri ulang tahun ke 75 tahun Sr. Francesco Marianti OSU yang adalah kepala sekolah SMA paling 'hittler' di seluruh penjuru jagat sekolah swasta (katholik terutama) di Jakarta dan sekitarnya. Berhubung lokasinya di BSD rasanya kemungkinan kecil saya datang.

.

Jasa beliau buat saya ngga ada tandingannya. Beliau bisa mewujudkan impian masa kecil saya untuk bisa bersekolah di sekolah paling prestisius saat itu karena beliau bersedia menerima uang pangkal terendah dan uang sekolah terbawah dari seorang Guru SD dengan 4 anak. Kalo mengingat betapa bangganya saya saat itu sampai sekarang masih tak terkira. Memang ada culture shock karena di sekolah bernama Santa Ursula itu otomatis penghuninya mayoritas adalah kaum jetset yang tentu saja tidak sebanding dengan saya yang anak seorang Guru SD berpenghasilan pas-pasan. But she made it happen. And I have the highest respect for her.

.

Beliau punya visi jauh ke depan yang membuat kami putri-putri Santa Ursula ga akan jadi lulusan SMA kacangan yang ga bisa apa-apa. Kami terbentuk jadi perempuan mandiri yang punya banyak kelebihan dibanding yang lain. Siapa siy kepala sekolah yang kepikiran ngasih tambahan pendidikan mengetik, korespondensi dan steno sebagai bagian dari mempersiapkan kami menghadapi masa depan yang kita ga bakal tau. Dan sampai saat ini saya masih dengan bangga menjadi satu-satunya orang yang bisa mengetik 10 jari dengan kecepatan bak kilat untuk menyelesaikan laporan *hiperbola mode on* and once again, I'm thank her for that.

.

Being an average student that i was, saya pastinya bukan orang yang akan selalu diingat oleh beliau. Saya bukan murid bodoh tapi pintar juga tidak terlalu. Saya bukan anak nakal tapi baik sekali juga tidak. Saya bukan olahragawan berbakat apalagi aktivis KIR (ini apa ya singkatannya? lupa). Jika beliau tidak mengingat saya, sangatlah wajar karena saya yakin beliau tidak ingat sepersepuluh dari bekas muridnya.

.

She's my Hero. She definitely is. Tapi saya bukan pemuja beliau yang kadang saya pikir agak sedikit berlebihan. She touched my life and it's time to touch other's. Saya rasa beliau juga ga butuh dipuja-puji dan di elu-elukan. Semangat Serviam yang harus digaungkan dan diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan itu yang akan membuat beliau bangga. Don't you think?

.

Kami adalah kusuma bangsa, segar bugar pun muda belia
Bersatu padu serentak maju, kearah luhur kami menuju,
Kami sadari panggilan Tuhan, Hidup suci menjadi teladan

Kristus pribadi yang menyinari
Maria Bunda pembimbing kami
Majulah peganglah semboyan

SERVIAM - SERVIAM -TETAP TEGUH SERVIAM

.

Happy 75th Birthday Chiko :p

.

FransLus