Speaking of Going Jalan-jalan, that means ngurus passpor dan visa. Kali ini saya mengurus passpor sendiri tanpa calo. Googling is a powerful thing. Banyak banget info penting dan berguna. Sampai di lokasi kantor imigrasi jaksel jam 7 dan loket dibuka jam 8, saya selesai jam 11an karena saya mendaftar online ke web-nya imigrasi. Otherwise saya bakal bolak balik dalam 2 hari. Total waktu tunggu untuk mengantri formulir, antri verifikasi document, antri bayar dan antri photo adalah 4 jam-an tapi dengan sistem yang dirancang baik I didn't mind at all. Saya hanya mengeluarkan uang Rp 255ribu kalo ga salah. Worth the wait.
Rencananya niat abis perpanjang passpor (yang sebenernya baru abis february 2014) mau langsung ngurus visa Jepang. Tapi karena salah satu member pergi yang rada nyentrik merubah itin jadi hotel untuk osaka dan kyoto belom dipesen juga. Ini menghambat saya buat apply visa karena itu adalah syarat. Jadi walaupun passpor dan surat rekomendari dari kantor sudah keluar dari beberapa bulan yang lalu saya belum juga bisa mengunjungi kedutaan besar Jepang yang lumayan dekat dari kantor.
Yang menyebalkan dari semua itu adalah nilai dollar yang lagi menggila. Dari 9500 sekarang sudah 11.500an. Otomatis rate hotel hotel di internet itupun jadi menggila. Dan.... yang paling menyebalkan saya sempat pernah hampir membeli Yen untuk bekal disana tapi karena waktu itu Money Changer temennya temen lagi ga punya Yen saya menunda membeli hingga sekarang. Ngenes kakak. Kayaknya terpaksa pake stock dollar yang disayang-sayang itu. Ngga apa lah. Rejekinya memang kesitu.
Jepang.... I'm coming... #kalo.dsog.bilang.ok #kalo.dapet.visa #kalo.cuti.diapprove
-Lusi-
No comments:
Post a Comment