RANDOM FACTS OF OUR WEDDING BLISS

Ada beberapa hal yang lucu, aneh, menyebalkan dan lainnya selama prosesi pernikahan kami bulan Mei kemarin. Here's few things that i remember :

1. On the big day for church ceremony, tiba-tiba lektris yang sudah sejak awal berjanji akan membantu kami di pagi hari baru ngasih kabar kalo dia ga bisa disebabkan sakit. Padahal ketika 3 hari sebelumnya saya menawarkan pengganti karena saya tau Ayahnya meninggal dia bersikeras tidak perlu. Saya baru tau hal ini ketika sudah tiba di gereja dan kaget luar biasa lihat kakak ipar saya yang ada di podium untuk membuka misa.
2. Pembatalan itu membuat beberapa hal jadi berantakan karena selain lektris yang bersangkutan adalah koordinator untuk acara gereja yang mana dialah yang bertugas mengatur posisi penerima tamu, pembagian buku misa dan souvenir serta hal-hal lainnya di gereja. Speaking of surprise on your Big Day :D
3. Di gereja, saya si penganten adalah satu-satunya orang yang concern terhadap timing. Semua sepertinya santai saja padahal saya sudah sangat deg-degan melihat mepetnya waktu pemberkatan dengan resepsi. Mana rencana awalnya saya akan melakukan perombakan tata rias karena saya akan pake dodot tapi Puji Tuhan si ibu perias melakukan last minute change dengan touch up saja dan voila hasilnya luar biasa. God is Great!!!
4. Untuk menghemat biaya, kami meminjam mobil pengantin dari relasi almarhum papa mertua yang adalah mantan pejabat yang pernah di-isukan menjalin hubungan cinta dengan biduan wanita bersuara emas yang mantan istri mantan aktor yang sekarang adalah seorang politisi dari partai peraih suara terbanyak di pemilu terakhir (bingung kan? ayo tebak siapa?). Mobil yang kami pakai adalah BMW seri 7 warna biru (ga nyambung, tapi daripada pake jip mercy? hihihihi) yang dipinjamkan beserta supirnya. Untuk pemanis florist temen mama mertua yang menghias. Dan karena hari itu hujan cukup deras, somehow beberapa bunga jatuh di jalan. Buat saya pribadi siy ga masalah ya tapi rupanya sang supir dan PIC transportasi kami punya inisiatif buat ke mall untuk memperbaiki. Tapi ndelalah kami kami semua sudah selesai dandan dan siap ke gereja tapi sang mobil pengantin belum jalan juga. Akhirnya yang lain berangkat duluan ke gereja sedangkan kami duduk di lobby menunggu mobil jemputan hehehehe
5. to be continued